
Apa Itu Parafrase dalam Penulisan Akademik?

Parafrase adalah teknik menulis ulang teks atau ide dari sumber lain menggunakan kalimat sendiri tanpa mengubah makna aslinya. Dalam dunia akademik, kemampuan melakukan parafrase sangat penting untuk menunjukkan pemahaman mendalam terhadap materi dan menghindari plagiarisme.
Mahasiswa sering kali mengutip jurnal atau buku untuk mendukung argumen. Namun, kutipan langsung terlalu banyak bisa membuat tulisan terlihat tidak orisinal. Di sinilah teknik parafrase akademik berperan penting.
Bacajuga; panduan lengkap parafrase untuk mahasiswa
Tujuan Parafrase Akademik

- π Menghindari Plagiarisme β Menulis ulang ide orang lain dengan struktur kalimat dan gaya bahasa sendiri.
- βοΈ Menunjukkan Pemahaman β Parafrase menunjukkan bahwa mahasiswa benar-benar memahami isi bacaan, bukan sekadar menyalin.
- π Mendukung Argumen Akademik β Ide dari referensi lain bisa disampaikan dengan gaya yang sesuai konteks tulisan.
Langkah-langkah Melakukan Parafrase Akademik yang Benar

- Baca dan Pahami Isi Teks Sumber
Sebelum menulis ulang, pahami arti setiap kalimat. Jika belum memahami sepenuhnya, parafrase berisiko salah makna.
- Tuliskan Ulang Tanpa Melihat Teks Asli
Setelah memahami makna, coba tulis ulang dengan kata-kata sendiri. Cara ini memastikan hasil parafrase tidak terlalu mirip dengan sumber.
- Gunakan Sinonim dan Variasi Kalimat
Ganti kata-kata dengan sinonim yang sesuai konteks, dan ubah struktur kalimat (aktif β pasif, kompleks β sederhana).
- Pastikan Makna Tetap Sama
Meskipun kata-kata berubah, inti pesan tidak boleh bergeser. Parafrase yang salah bisa menimbulkan kesalahpahaman ilmiah.
- Cantumkan Sumber Asli
Parafrase tetap memerlukan sitasi karena ide atau data berasal dari orang lain.
Contoh Parafrase Akademik

Teks Asli:
βMedia sosial telah menjadi alat utama dalam membentuk opini publik di era digital.β
Parafrase:
βDi zaman digital saat ini, media sosial berperan besar dalam memengaruhi cara masyarakat membentuk pandangan dan opini.β
β Makna sama, struktur dan diksi berbeda.
Kesalahan Umum Saat Parafrase

- β Mengubah beberapa kata tapi tetap mempertahankan struktur asli.
- β Mengabaikan konteks, sehingga makna bergeser.
- β Tidak memberikan sumber meskipun sudah ditulis ulang.
- β Menggunakan alat parafrase otomatis tanpa koreksi manual.
Tips Tambahan untuk Mahasiswa

- Gunakan alat bantu seperti Grammarly atau QuillBot hanya untuk ide awal. Selalu periksa hasilnya agar tetap alami.
- Baca kembali hasil parafrase untuk memastikan alur kalimat logis.
- Jika ada istilah teknis yang tidak bisa diganti, gunakan tanda kutip dan sitasi.
Kesimpulan
Parafrase bukan sekadar mengganti kata, melainkan memahami dan menyusun ulang gagasan secara etis dan kreatif.
Mahasiswa yang menguasai teknik ini akan lebih mudah menulis tugas, skripsi, atau jurnal dengan gaya yang orisinal dan akademik. Dengan latihan rutin, parafrase akan menjadi skill menulis yang kuat dan bermanfaat sepanjang karier akademik.