
Apa Itu Parafrase Akademik?

Parafrase akademik adalah proses menulis ulang ide, konsep, atau pernyataan dari sumber ilmiah dengan menggunakan bahasa sendiri, tanpa mengubah makna aslinya, dan tetap mencantumkan sumber referensi.
Teknik ini adalah kompetensi penting bagi akademisi — baik dosen, mahasiswa, maupun peneliti — karena menjadi bagian dari integritas ilmiah dan kejujuran akademik.
Mengapa Dosen dan Peneliti Selalu Melakukan Parafrase?

- 🎓 Menunjukkan Pemahaman Mendalam
Parafrase membuktikan bahwa penulis benar-benar memahami teori yang dikutip, bukan sekadar menyalin. - 🧠 Menghindari Plagiarisme
Bahkan jika referensi sudah dicantumkan, menyalin kalimat persis tetap tergolong plagiarisme. Parafrase membantu menulis ulang secara etis. - 💬 Menyesuaikan Gaya Tulisan dengan Konteks
Dalam jurnal atau laporan penelitian, bahasa harus disesuaikan dengan gaya akademik tertentu — formal, padat, dan objektif. - 🔍 Menghubungkan Sumber dengan Riset Pribadi
Parafrase memungkinkan penulis mengaitkan teori lama dengan temuan terbaru.
Langkah-langkah Melakukan Parafrase Akademik yang Benar

- Baca dan Pahami Konsep Asli
Sebelum menulis ulang, pahami ide pokok dan argumen utama dari teks asli. Jangan sekadar mengganti kata, tapi pahami logika di baliknya.
- Tulis Ulang dengan Gaya Sendiri
Gunakan struktur kalimat dan kosakata yang biasa kamu gunakan dalam tulisan ilmiah. Hindari meniru pola kalimat sumber.
- Ubah Struktur Kalimat
Dari aktif ke pasif, atau sebaliknya.
Gabungkan beberapa kalimat menjadi satu paragraf ringkas.
Ubah urutan penjelasan tanpa mengubah makna.
- Gunakan Sinonim Akademik
Gantilah kata umum dengan padanan akademik yang lebih tepat, misalnya:
“show” → “demonstrate”
“use” → “utilize”
“prove” → “indicate”
- Cantumkan Sumber Asli
Meskipun sudah diubah, tetap tulis sitasi seperti (Smith, 2023) atau gunakan gaya referensi APA/MLA sesuai kebutuhan.
Contoh Parafrase Akademik

Teks Asli:
“Motivasi intrinsik memiliki pengaruh signifikan terhadap prestasi akademik mahasiswa.”
Parafrase:
“Prestasi akademik mahasiswa dapat meningkat ketika mereka terdorong oleh motivasi dari dalam diri atau motivasi intrinsik.”
✅ Makna sama, gaya kalimat berbeda, dan lebih natural untuk karya ilmiah.
Etika Parafrase Akademik

- 📖 Selalu berikan kredit pada penulis asli.
- 🧩 Jangan parafrasekan hasil penelitian tanpa pemahaman utuh.
- 🗣️ Gunakan gaya akademik formal — hindari bahasa informal atau opini pribadi.
- ✅ Cek hasil parafrase dengan alat anti-plagiarisme seperti Turnitin.
Kesimpulan
Parafrase akademik bukan hanya teknik menulis ulang, tapi juga bentuk penghormatan terhadap karya ilmiah orang lain.
Dosen dan peneliti profesional selalu melakukan parafrase agar karya mereka tetap etis, orisinal, dan bernilai akademis tinggi.
Dengan melatih kemampuan ini, mahasiswa dan penulis muda bisa naik level menjadi akademisi yang produktif dan berintegritas.